Rabu, 15 Januari 2014

Pentingnya peran agama bagi pendidikan remaja

Setiap agama yang kita yakini tentunya didasari oleh kebenaran dan kebaikan baik terhadap Sang Khalik maupun terhadap sesama manusia. Agama adalah pedoman hidup yang menjadi tuntunan dan penyelamat kita selama di dunia maupun di akhirat kelak. Oleh karena itu nilai-nilai agama sangat penting kita tanamkan kepada jiwa anak-anak di usia dini, supaya kelak nantinya mereka akan menjadi pemimpin yang berakhlak mulia, amanah dan dapat dipercaya serta didasarkan oleh tuntunan agama.
Banyaknya perilaku yang tidak terpuji di Negara kita dikarenakan faktor utamanya adalah mereka yang belum mengkaji dan mempelajari secara dalam dan benar ajaran agama mereka. Kurangya pengetahuan tentang pendidikan agama yang seharusnya didapatkan oleh para remaja sejak dini akan menimbukan pemahaman yang salah dalam menyikapi kasus sosial yang ada di lingkungan sekitar mereka. Pembentukan karakter terhadap perilaku anak yang tumbuh menjadi remaja akan lebih mulia bila didasarkan dengan pendidikan agama yang lebih matang.
Pendidikan agama tidak lain adalah sesuatu yang menjadi benteng dan petunjuk bagi seseorang ketika kita sedang dihadapkan dengan kasus sosial dan bagaimana supaya kita bisa berinteraksi dengan sosial dan Sang Khalik. Ketika para remaja sudah merasa bahwa Tuhan selalu mengamati dan mengawasi mereka, kapan dan di manapun, pasti mereka selalu mendapatkan petunjuk untuk berbuat baik dan bersikap lembut terhapap siapapun tanpa adanya kekerasan.
Tawuran yang didasari oleh ego dan perilaku tidak terpuji juga salah satu perilaku yang tidak baik yang ditimbulkan karena mereka (para pelaku) yang kurang akan pendidikan agama. Mereka menganggap bahwa mereka yang paling kuat dan hebat hingga mereka tidak segan-segan untuk saling melukai teman mereka sendiri. Pemikiran yang cerdas tidak menjamin akan mereka bisa berperilaku mulia. Apalagi mereka anak muda yang masih mencari jati diri, mengambil keputusan tanpa berpikir ulang bila tidak dikenalkan dengan pendidikan agama, tentunya mereka akan menjadi brutal dan cenderung dalam hal yang berbau kekerasan termasuk tawuran.
Selain mengajarkan pendidikan agama terhadap keseharian anak, banyak hal yang harus dilakukan untuk menanggulangi terjadinya tawuran seperti menciptakan rasa saling menghargai, menjaga keamanan dan kenyamanan terhadap sesama, melakukan pembinaan khusus di sekolahan misalnya mengenai kegiatan bela negara bersama TNI. Dalam Pendidikan agama juga diajarkan bagaimana seharusnya sikap kita terhadap sesama, supaya kita tidak menyinggung perasaan orang lain, menghargai pendapat sesama dan hubungan keluarga yang selalu memperlihatkan hubungan harmonis terhadap keseharian anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar