Belajar tidak lain adalah tugas utama seorang
pelajar, dengan belajar mereka akan mendapatkan banyak pengetahuan yang
kelaka berguna bagi dirinya sendiri mupun orang lain. Seorang pelajar
dididik dalam forum pendidikan (Sekolahan/Universitas) supaya mereka
menjadi pendidik yang berdasarkan nalar dan pikiran yang jernih dalam
menyikapi permasalahan sosial. Tugas lembaga pendidikan yang harus
mengarahkan dan mendidik juga harus diimbangi dengan perilaku yang
terpuji yang mencerminkan perilaku yang dapat ditiru oleh anak didiknya.
Pendidikan salah satu komponen yang juga
berperan penting kepada anak-anak usia muda dalam pembentukan karakter
mereka. Oleh karena itu pendidikan harus dijadikan ajang untuk
berlomba-lomba saling mengejar prestasi bukan ajang untuk beradu kepala
dengan kekerasan. Perilaku tawuran biasanya juga cenderung karena
dipengaruhi oleh kondisi dan lingkungan sekolah itu sendiri yang kurang
memberikan tindakan yang preventif terhadap perilaku kriminalitas kepada
peserta didiknya. Dalam hal ini seorang guru sangat berperan penting
dalam proses pengajaran dan pengawasan baik di dalam maupun di luar
sekolah.
Tawuran yang dilakukan antar pelajar atau
mahasiswa tidak hanya merugikan diri mereka masing-masing, akan tetapi
dampak negatif dari perilaku tersebut juga akan berimbas terhadap
almamater sekolah mereka. Oleh karena itu membekali siswa dengan
tindakan preventif perlu lebih ditingkatkan supaya lebih menghindarkan
kepada mereka dari perbuatan yang tercela. Selain itu hubungan antar
sekolah juga perlu ditingkatkan agar terjalin hubungan dan silaturahim
yang harmonis dan akrab. Tentunya dengan menjalin hubungan silaturahmi
juga harus dijaga agar tidak berlebihan , karena biasanya penyebab
tawuran antar sekolah dipicu karena ucapan atau tindakan yang sedikit
menyinggung perasaan.
Hubungan yang sudah tertanamkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar
Sekolah maupun Universitas akan memberikan kontribusi yang positif dalam
kehidupan sosial. Banyaknya kegiatan yang mempertemukan siswa antar
sekolah akan sedikit merangsang agar mereka selau bersemangat dan
bersaing secara sportif. Dalam hal tersebut dukungan pihak sekolah juga
sangat dibutuhkan dala terselenggarakanya beberapa kegiatan yang di
dalamnya memberikan motivasi dan keakraban hubungan emosional antar
siswa, seperti kompetisi cerdas cermat, kompetisi olahraga maupun
outbond. Kegiatan demikian dinilai besar manfaatnya, selain untuk
pengembangan diri bagi pelajar, kegiatan itu juga akan mendekatkan
pelajar satu sama lainnya supaya saling mengenal dan ketika terdapat
masalah antas sekolah mudah terpecahkan tanpa adanya kekerasan
(Tawuran).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar